INFORMATIKA QITA

INFORMATIKA QITA
Kelas Bu Hetty

PERT. KE-3 KELAS 8: MENGHUBUNGKAN KOMPUTER KE INTERNET

 MENGHUBUNGKAN KOMPUTER KE INTERNET



Perkembangan teknologi begitu pesat, kita harus mampu beradaptasi dengan teknologi. Pada pertemuan kali ini ini akan dibahas berbagai teknologi untuk koneksi internet agar kamu dapat memilih teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di daerahmu. Untuk itu marilah kita bahas satu persatu  beberapa istilah yang berhubungan dengan akses internet

A.   KECEPATAN AKSES INTERNET



Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream

              a.          Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain.

              b.          upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.

Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.

 

B.   Internet Service Provider (ISP)



Internet Service Provider (ISP) adalah  perusahaan yang penyedia jasa layanan internet.

Perusahaan ini akan menawarkan sebuah layanan kepada klien atau konsumennya berupa akses internet dengan kecepatan tinggi, internet transit, registrasi untuk pembuatan domain dan sebagainya.

Layanan ISP

Layanan ISP adalah pelayanan yang diberikan oleh perusahaan penyedia internet kepada konsumen berdasarkan kebutuhan, apakah itu untuk industri atau untuk perorangan. Setidaknya di Indonesia layanan ISP dibedakan menjadi lima jenis. Penjabarannya adalah sebagai berikut:

·                       Dial-Up Connection

Dial-up connection adalah layanan yang paling banyak dan sering digunakan di Indonesia. Terutama untuk bisnis yang berskala kecil hingga menengah. Contohnya pengusaha bisnis warung internet atau warnet. Di sini konsumen atau pengguna tidak dibebani biaya secara terus menerus, tetapi pada saat mereka terhubung di jaringan internet. Dial-up connection menggunakan modem atau kabel telepon untuk dapat terhubung ke internet.

·                       Dedicated Connection

Layanan ISP jenis ini juga sering dipilih oleh masyarakat. Dimana jenis ini memiliki sifat yang menetap yakni pengguna atau konsumen bisa terhubung dengan internet selama 24 jam 7 hari penuh. Perusahaan besar yang memiliki karyawan, tugas dan komputer dalam jumlah yang cukup banyak. Contohnya dalam sebuah rumah sakit serta pelayanan publik lainnya.

·                       Internet Hotspot

Berbeda dengan dial-up, internet hotspot tidak menggunakan kabel dalam terhubung dengan internet. Jenis ini banyak digunakan di tempat-tempat umum dan masyarakat yang membutuhkan akses internet dimana saja. Misalnya saja di kafe, bandara, taman kota, coworking space, dan tempat-tempat lainnya.

·                       Internet Wireless

Internet wireless juga layanan internet yang tidak menggunakan kabel dalam penggunaannya dan tidak menggunakan biaya telepon. Biasanya biaya yang dikenakan adalah biaya pemakaian internetnya saja. Sehingga lebih murah dan ekonomis dari segi harga.

·                       Internet Mobile Acces

Terakhir adalah layanan internet mobile acces. Seperti namanya, layanan ISP ini banyak digunakan oleh para pengguna khususnya peranti mobile atau smartphone. Pada umumnya, akses internet ini digunakan pada smartphone dengan layanan internet mulai GSM,CDMA, 3G maupun 4G.  Berikut kriteria memilih ISP:

1.    Kecepatan transfer data

Kecepatan transfer data isp biasanya ditandai dengan kata-kata up to, artinya kecepatan transfer data maksimal baik saat upload maupun download. Kecepatan transfer data kadang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, tanyakan pada ISP dan cek menggunakan aplikasi misal speedtest, fast.com

2.    Biaya

Pertimbangkan biaya pengeluaran tiap bulannya, apakah semua layanan dipakai, apakah layanan yang disediakan sesuai dengan promosinya.

3.    Luas jangkauan

Pertimbangkan jangkauan layanan ISP, karena akan mempengaruhi akses jangkauan internet, sinyalnya kuat/tidak.

4.    Teknologi yang digunakan

Setiap operator seluler menyediakan bermacam-macam teknologi, misal: teknologi 3G, 4G,5G . Setiap teknologi memerlukan perangkat keras tambahan, dan semuanya memerlukan biaya tambahan. Pertimbangkan  apakah kamu bersedia mengeluarkan biaya tambahaan

C.   MENGGUNAKAN JARINGAN LAN(Local Area Network)



Jaringan LAN dibangun menggunakan teknologi  kabel, nirkabel maupun gabungan keduanya. Ketika membangun jaringan LAN,faktor lain yang diperhatikan adalah jumlah dan kebutuhan  pengguna serta kecepatan akses yang diberikan ISP.

Kelemahan akses jaringan wifi adalah secara teori akses hanya dapat dilakukan pada daerah  sejauhb 100 m dari titik akses, meskipun pada kenyataannya jangkauan dari sinyal WIFI jauh lebih pendek. Semakin jauh posisi perangkat ke titik akses, sinyal semakin jelek dan mempengaruhi kecepatan akses internet.

 

D.   MENGGUNAKAN PONSEL



Secara default sebetulnya setiap ponsel Android telah dibekali dengan tombol cepat untuk mengaktifkan hostpot. Anda tinggal menarik layar dari bagian paling atas, kemudian deretan jalur pintas dari beberapa menu. Salah satu diantaranya adalah hotspot.

Apabila tombol ini tidak ada atau Anda pengin mengaturnya agar tidak setiap orang bisa mengakses saluran tersebut, maka silakan ikuti caranya berikut ini 

Melakukan konfigurasi hotspot

1.   Silakan buka menu Pengaturan atau Settings

2.   Tekan menu Jaringan dan internet atau Network & internet option

3.   Pilih Hotspot & tethering atau nama semacamnya

4.   Tekan pada pilihan Wi-Fi hotspot;

5.   Pada halaman ini ada opsi untuk mengaktifkan atau tidak mengaktifkan hotspot. Selain itu anda bisa mengubah nama jaringan, tipe keamanan, kata kunci, dan lainnya.

 

Yang perlu dicatat adalah setiap pabrikan ponsel memiliki tampilan Android yang berbeda-beda. Nama menunya juga bisa berbeda-beda. Tapi paling tidak cara melakukan konfigurasi diatas tidak akan terlalu berbeda antara pabrikan yang satu dengan yang lainnya.

Melakukan konfigurasi hotspot dengan kabel USB

Beruntunglah para pengguna ponsel Android terbaru. Sebab mereka hanya perlu menekan tombol-tombol tertentu untuk melakukan konfigurasi hotspot. Nah buat para pemilik ponsel lama, Anda tetap bisa melakukan konfigurasi meski sedikit ribet.

Anda hanya memerlukan kabel USB yang cocok. Dimana kabel ini merupakan kabel yang biasa dipergunakan untuk melakukan pengisian daya. Berikut cara melakukan konfigurasinya.

1.     Anda hanya perlu menyambungkan ponsel Anda ke komputer dengan kabe tadi.

2.     Tunggu beberapa saat hingga komputer membaca sudah ada sambungan.

3.     Buka menu Pengaturan atau Settings di ponsel Anda.

4.     Tekan Jaringan dan opsi internet.

5.     Pilih Hotspot & tethering.

6.     Tekan on pada ‘saklar’ USB tethering.

Sebetulnya ada satu lagi pilihan untuk melakukan konfigurasi hotspot, yakni mengoneksikannya dengan Bluetooth. Namun koneksi dengan Bluetooth ini sangat tidak disarankan sebab kecepatan jaringannya sangat tidak layak. Lambat sekali.

E.   Menggunakan satelit



  • Internet Satelit adalah layanan Internet dengan menggunakan media transmisi satelit yang berada di atas bumi (luar angkasa).
  •            Penggunaan satelit yang berada di atas bumi (luar angkasa) memiliki area cakupan yang l                 luas, sehingga membuat internet satelit dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia                     bahkan hingga ke daerah -daerah 3T (terpencil, terluar, dan tertinggal).
  • Internet satelit merupakan solusi internet untuk di daerah rural atau 3T (Terdepan, Terluar & Tertinggal) yang terkendala dengan aspek geografis dan ketiadaan infrastruktur komunikasi lainnya.
  • Internet satelit menggunakan perangkat berupa VSAT (Very Small Apparature Terminal) yang dipasang pada sisi pengguna serta modem satelit untuk mengirim dan menerima sinyal internet ke dan dari satelit.
  • Dengan menggunakan internet melalui satelit, memungkinkan percepatan pemerataan akses internet hingga ke daerah-daerah 3T (Terdepan, Terluar & Tertinggal) yang sebelumnya sulit dijangkau infrastruktur komunikasi dan internet lainnya.

Sumber

1.   Buku Informatika 2 Untuk SMP/MTs Kelas VII, Karya Henry Pandia, Penerbit Erlangga 2020

2.     https://id.wikipedia.org/wiki/Kecepatan_akses_internet

3.     https://www.dewaweb.com/blog/segala-hal-yang-perlu-kamu-ketahui-tentang-isp/

4.     https://kopitekno.com/cara-mengaktifkan-hotspot-di-ponsel-android

5.   https://ubiqu.id/blog/solusi-daerah-tanpa-sinyal/

Post a Comment

0 Comments