Scratch adalah sebuah bahasa pemprograman visual untuk lingkungan pembelajaran yang memungkinkan bagi pemula untuk belajar membuat program tanpa harus memikirkan salah benar penulisan syntax. Lebih mudah diperajari dari bahasa pemrograman lain.
Pemrograman visual Scracth biasa dikenal dengan pemrograman blok, karena pemrograman dilakukan dengan cara mendrag dan mendrop bagianbagian program yang berupa blok kode, tanpa harus menuliskan kode-kode program seperti bahasa pemrograman lain.
Pemrograman blok ini digunakan untuk membuat berbagai bentuk video , cerita, game dan animasi. Pemrograman ini juga bisa digunakan untuk membuat robot.
Bahasa pemprograman ini dibuat oleh MIT Media Labs dari Massachusetts Institute of Technology. Dengan Scracth pengguna dapat membuat sendiri animasi, permainan, karya seni, dll.
Antarmuka Scracth terdiri dari:
#1. Stage atau panggung, merupakan tempat untuk beraksi.
Stage adalah bagian jendela yang digunakan untuk menunjukkkan tampilan program
#2. Sprite, merupakan aktor dalam panggung.
#3. Flag atau bendera, salah satu yang dapat digunakan untuk memulai aksi
#4. Palet blok, berisi blok atau intruksi berbentuk gambar.
#5. Area skip, berisi kumpulan perintah untuk mengatur sprite.
Apakah Scracth mendukung bahasa Indonesia?
Scracth dapat dapat digunakan dalam 50 bahasa termasuk bahasa indonesia.
Dengan dapat berubahnya bahasa tampilan Scracth ke dalam bahasa Indonesiaakan semakin memudahkan bagi anak-anak dalam memahami pemprograman.
Yang hari ini sudah melaksanakan program tersebut guna memberikan solusi dan pembelajaran dalam belajar pemprograman logika.
Apa saja fungsi fungsi yang terdapat di dalam scratch? simak pembahasan nya di bawah ini.
Canvas

Blok blok kode yang sudah kalian rancang akan berjalan atau tampil di canvas (bisa juga di sebut window). Di dalam canvas terdapat logo bendera hijau dan lingkaran merah yang berfungsi untuk menjalankan dan memberhentikan program.
Sprite

Sprite adalah gambar atau objek yang bisa di program. Pada (Gambar SDE 0.1) gambar kucing adalah sprite default.
Sprite ini akan berisikan blok blok perintah yang di rancang agar menjadi interaktif, seperti bergerak, memiliki suara, dan lain lain.

Kalian juga bisa mengganti dan menambah sprite di menu New sprite dan pilih Choose sprite from library. Di sana akan ada banyak pilihan sprite yang telah disediakan scratch. Lihat (Gambar SDE 0.4)
Atau bisa juga menggunakan sprite di luar scratch. Pilih menu Upload sprite from file. (Gambar SDE 0.3)

Backdrop dan Stage
Backdrop adalah gambar latar belakang pada canvas. Backdrop bisa di ganti di bagian Stage yang terletak sebelah kiri dari tempat sprite.
Lihat di (Gambar SDE 0.5)

Pada menu New backdrop kalian bisa pilih backdrop yang sudah di sediakan scratch, yaitu di Choose backdrop from library lihat (Gambar SDE 0.6)
Atau bisa juga memilih backdrop yang ada di luar scratch. Pilih “upload backdrop from file”.
Stage dapat di isi blok blok perintah, kecuali block motion.

Script

Scripts adalah kumpulan blok blok perintah yang akan kalian gunakan untuk memprogram. Masing masing blok memiliki fungsi fungsi yang berbeda. (Gambar SDE 0.7)

Motion Blocks di gunakan untuk menggerakan sprite, seperti perintah “move 10 step”. Perintah tersebut menggerakan sprite sebanyak 10 langkah.

Looks Blocks digunakan pada segala sesuatu yang berhubungan dengan tampilan pada program. Misalnya mengganti kostum pada sprite atau mengganti backdrop.

Sound Blocks digunakan untuk memberikan suara pada sprite ataupun stage. Seperti contoh memberikan suara pada kucing dan memberi backsound pada program.

Pen Blocks di gunakan untuk memberikan jejak pada sprite ketika sprite tersebut bergerak.

Data Blocks digunakan untuk menyimpan data pada program menggunakan variabel. Contoh penggunaan nya seperti pada game bola, dimana game terserbut perlu menyimpan score pemain. Variabel lah yang akan menyimpan score tersebut dan menampilkan nya di canvas.

Event Blocks adalah salah satu blok yang sangat penting dalam membuat program, karena di dalam nya ada perintah When green flag clicked yang artinya ketika bendera hijau pada canvas di klik, semua script di dalamnya akan di eksekusi.
Blok ini berfungi untuk men trigger script agar berjalan.

Control Blocks digunakan untuk mengontrol script. Script dapat di kontrol dengan perintah seperti repeat 10 yang artinya ulangi script di dalam repeat sebanyak 10 kali.

Sensing Blocks digunakan untuk mendeteksi objek.

Operators Blocks digunakan untuk melakukan operasi matematika.
Drag and Drop
Setelah kalian mengenal Scratch Development Environment, sekarang saatnya kalian memprogram!
Gimana caranya? kita hanya perlu drag dan drop blok blok kode tersebut. Namun yang perlu di catat adalah rangkaian blok tersebut harus sesuai dengan logika yang benar.
Saya di sini hanya akan memberikan contoh sederhana. Animasi bola yang bergerak dan memantul secara terus menerus.


Script pada gambar di atas di gunakan di dalam sprite bola basket.
- Ketika bendera hijau di click (when green flag clicked)
- Gerakkan bola basketnya 10 langkah (move 10 steps)
- Jika menyentuh tepi, pantulkan bola tersebut. (if on edge, bounce)
- Jalankan blok blok kode di dalam forever secerara terus menerus(forever)
Untuk lebih mengenal dan memahami pemrograman visual scracth, silakan kalian lihat dan amati video pembelajaran berikut:
0 Comments