BERPIKIR KOMPUTASIONAL (COMPUTATIONAL THINKING)
1. PENGERTIAN
Berpikir komputasi (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika).
Berpikir komputasi adalah kemampuan berpikir untuk menyelesaikan suatu permasalahan secra menyeluruh, logis, dan teratur.
Berpikir komputasi adalah teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah penerapannya, bukan hanya untuk menyelesaikan masalah seputar ilmu komputer saja, melainkan juga untuk menyelesaikan berbagai masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
Cara mengimplementasikan Computational Thinking adalah dengan memahami masalah, mengumpulkan semua data, lalu mulai mencari solusi sesuai dengan masalah.
2. BAGAIMANA BERPIKIR KOMPUTASI
Berpikir komputasi tidak berarti kita berpikir seperti komputer melainkan berpikir tentang komputasi dimana sesorang dituntut untuk memfromulasikan masalah dalam bentuk masalah komputasi dan menyusun solusi komputasi yang baik atau menjelaskan mengapa tidak ditemukan solusi yang sesuai. Computational Thinking melatih otak untuk terbiasa berpikir secara logis, terstruktur dan kreatif.
a. Berpikir Memecahkan Masalah Kompleks
Complex problem solving adalah metode untuk memperjelas suatu masalah yang sangat kompleks dalam kehidupan nyata. Atau dengan kata lain complex problem solving adalah kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi masalah yang kompleks, serta mengerti dan memahami tentang informasi yang berkaitan.
Langkah-langkah problem solving
- mendefinisikan masalah;
- mengumpulkan data;
- mengidentifikasikan penyebab masalah yang paling mungkin;
- lalu mengidentifikasikan yang menjadi akar permasalahan tersebut;
- terakhir adalah mengajukan dan mengimplementasikan solusinya.
- Menghargai bagaimana model mental mempengaruhi cara pandang kita
- Mengubah perspektif untuk melihat leverage point baru
- Melihat pada kesalingtergantungan (interdependencies)
- Merasakan dan menghargai kepentingan jangka panjang dan lingkungan
- Memperkirakan yang biasanya tidak diperkirakan
- Berfokus pada struktur yang membangun dan menyebabkan perilaku sistem
- Menyadari bagian yang tersulit tanpa tendensi untuk menyelesaikannya dengan tergesa-gesa
- Mencari pengalaman
- Menggunakan bahasa pola dasar dan analogi untuk mengantisipasi perilaku dan kecenderungan untuk berubah.
0 Comments